hygiene perorangan



HYGIENE PERORANGAN

        I.       
     
Pengertian Hygiene Perorangan

Hygiene Perorangan adalah usaha membimbing, membiasakan diri dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari penjalaran  kuman penyakit, pencemaran, dan lain-lain.

     II.            Tujuan Hygiene Perorangan
Menyadarkan dan menjaga kebersihan diri seseorang di dalam mengolah makanan agar jangan  sampai menimbulkan penyakit bagi orang yang memakannya. Menambah percaya diri, menciptakan keindahan.

   III.            Peranan Penjamah Makanan sebagai Faktor Utama Terjadinya Keracunan
Penjamah makanan dalam arti luas dapat berarti semua orang yang berhubungan dengan makanan baik langsung menyentuh makanan maupun tidak langsung.
Dalam bidang pengolahan makanan atau industry jasa makanan, orang-orang yang terkait dengan pengolahan dan penyajian makanan antara lain :
a.    Juru masak (cook) : Berhubungan langsung dengan proses pengolahan makanan, juru masak akan menyentuh bahan makanan semenjak bahan makanan diterima di dapur, dilanjutkan dengan proses pencucian (washing), pemotongan (peeling and cutting) kemudian pemasakan (cooking)
b.    Juru pembersih peralatan (steward): Bertugas menjaga kebersihan area dapur dan peralatan dapur.
c.    Pramusaji (waiter/waitress) : Bertugas menyajikan makanan direstoran kepada pelanggan.

   IV.            Standar Hygiene Perorangan Bagi Penjamah Makanan dan Pramusaji

a.    Rambut
Ø Rambut sebaiknya dicukur pendek bagi laki-laki
Ø Rambut diikat rapi bagi perempuan
Ø Rambut bersih dan rapi
Ø Biasakan selalu mencuci secara teratur agar bersih
Ø Hindari kebiasaan menyentuh rambut atau menyisir rambut selama bekerja, untuk mencegah berpindahnya bakteri dari rambut ke makanan
Ø Juru masak harus memakai topi atau penutup kepala selama bekerja didapur, untuk mencegah agar rambut yang rontok tidak jatuh ke makanan
b.    Hidung
Ø Jangan memegang lubang hidung saat bekerja sebab pada lubang hidung terdapat kotoran yang dapat menimbulkan penyakit
Ø Pada waktu bersin hendaknya jangan menghadap ke makanan, gunakan sapu tangan untuk menutupnya
Ø Cucilah tangan setelah meraba hidung/bersin.
c.    Telinga
Ø Membersihkan telinga secara teratur
Ø Tidak boleh memegang telinga selama bekerja/praktek di dapur
d.    Mulut
Ø Jagalah kesehatan mulut dan gigi dengan baik
Ø Jangan merokok selama bekerja di dapur
Ø Jangan batuk, berludah didekat makanan. Jauhkan diri dan tutuplah mulut dengan sapu tangan pada waktu batuk
Ø Jangan mencicipi makanan langsung dari alat memasak atau dengan jari tangan. Pergunakan sendok atau alat lain sehingga bakteri tidak berpindah dari mulut ke makanan
Ø Tidak boleh bau mulut
 e.    Tangan dan Jari
Ø Kuku jari tangan harus dipotong pendek dan bersih
Ø Biasakan mencuci tangan dengan sabun untuk membebaskan tangan dari bakteri
Ø Tidak boleh menggunakan perhiasan
f.     Kaki
Ø Gunakan sepatu yang bertumit pendek
Ø Gunakan kaos kaki yang bersih
Ø Kuku kaki harus dipotong pendek
 g.    Wajah
Ø Jangan menggunakan kosmetik secara berlebihan
Ø Jangan menyeka wajah menggunakan tangan, gunakan saputangan
h.   Kesegaran Jasmani
Manusia mempunyai keterbatasan dalam bekerja secara efektif dan efisien. Jasmani yang sangat segar mempunyai kegairahan kerja. Untuk itu perlu menjaga kesegaran jasmani dengan jalan :
Ø Meminum air putih pada waktu haus.
Ø Istirahat dan tidur yang teratur dalam waktu yang cukup.
Ø Olah raga secara teratur
Ø Hindari rasa cemas
Ø Makan makanan yang bergizi (4 sehat 5 sempurna)
Ø Tidak boleh bau badan

-

Previous
Next Post »
0 Komentar